Gus Miek (KH. Hamim Tohari Dzajuli) dikenal sebagai kiai nyentrik yang kontroversi. Dakwahnya tidak hanya dalam ruang lingkup pesantren, namun merambah ke berbagai tempat, termasuk tempat-tempat yang penuh dengan maksiat. Dakwahnya ini sempat mendapat kritikan dari kiai yang tidak sepakat dengannya, namun setelah mengetahui strategi dakwahnya itu, mengajak orang-orang yang bergelimangan dosa dan maksiat kepada ajaran Islam, maka mereka sepakat. Sedikit demi sedikit, akhirnya menjadi terpatri.
Karena dakwahnya yang menyentuh di berbagai ranah kehidupan, maka tidak mengherankan jika nama Gus Miek sangat melekat, selalu dikenang, terlebih bagi orang yang pernah berinteraksi dengannya. Gus Miek mengajak pengikut atau muhibbinnya untuk mendekatkan diri kepada-Nya, jalannya di antaranya dengan mendirikan Dzikrul Ghâfilîn dan Sema’an al-Qur’an. Buku ini mengajak kita untuk mengenal lebih dekat sosok Gus Miek dan perjuangannya di Dzikrul Ghâfilîn dan Sema’an al-Qur’an. Menarik dan menginspirasi. Selamat membaca….1?
Judul : Gus Miek : Dzikrul Ghâfilîn dan Sema’an al-Qur’an
Penulis : Ahmad Ja’farul Musadad
Ukuran : 13,5×20,5 cm
Tebal : 120 (110+x)
QRCBN : 62-0008-00049-5
Harga : 35.000 IDR
Kertas : Mangkak
Cover : Emboss & Glossy
Berat : 150 gram
Untuk info pemesanan silahkan hubungi ke 0856-0118-9556 (via WA/SMS/ Phone). Terima kasih atas kerjasamanya.