Melalui pendekatan psikologi, buku ini mengajak kita untuk
memahami lebih dalam bagaimana cara-cara yang diajarkan oleh para
masyayikh dapat memperkuat kesejahteraan mental dan emosional
kita. Misalnya, ketenangan dalam keheningan, keteguhan dalam
menghadapi ujian hidup, dan keikhlasan dalam seti ap amal yang kita
lakukan. Semua ini merupakan ajaran yang ti dak hanya untuk diterima
secara intelektual, tetapi juga untuk dirasakan dalam kehidupan seharihari.
Di dunia yang serba cepat ini, kita sering kali terjebak dalam ruti nitas
yang menuntut kita untuk selalu bergerak cepat, berpikir praktis, dan
menghadapi berbagai tantangan hidup. Dalam konteks inilah, nilai-nilai
yang diajarkan oleh masyayikh pesantren sangat relevan, karena mereka
selalu menekankan pada penti ngnya membangun ketenangan bati n,
kesabaran, dan keseti aan dalam seti ap langkah hidup. Pesan-pesan ini
merupakan sumber inspirasi yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi
tantangan zaman yang semakin kompleks.
Buku Hikmah Hati ini juga memberikan pengajaran tentang
bagaimana menjaga keseimbangan antara spiritualitas dan akti vitas
sehari-hari. Pesantren bukan hanya tempat untuk belajar agama, tetapi
juga tempat untuk membangun karakter, kebijaksanaan, dan ketahanan
dalam menjalani kehidupan sosial. Melalui pendidikan pesantren, kita
diajarkan untuk menjadi pribadi yang penuh manfaat bagi diri sendiri
dan orang lain, dan itu semua bermuara pada satu hal: menghidupkan
hati dengan ilmu dan amal yang penuh berkah.

Judul             : Hikmah Hati : Psikologi di Balik Wejangan Masyayikh Pesantren

Penulis         : Samsul Arifin

Ukuran          : 15,5×23 cm

Tebal             : 282 (xviii + 264) halaman

ISBN :

Harga : Rp. 110.000

Berat : 320 gram

Penerbit : CV. Global Press