Kitab Manasik Haji dan Umrah karya Kiai Sholeh Darat Semarang ini berbeda dengan kebanyak kitab manasik yang ada. Karena kedalamannya dalam bidang tasawuf, banyak karyanya, semisal Tafsir, Gramatika Arab, dan Fiqih, yang selain mengupas ilmu verbalnya, ia juga menyelinginya dengan kajian tasawuf, sehingga banyak makna yang baru yang jarang dijumpai.
Kiai Sholeh Darat sering mengutip pendapat Imam al-Ghazali semisal bahwasanya Allah sudah menjanjikan Baitullah ini akan didatangi orang yang berhaji (paling tidak) sebanyak 600 ribu manusia. Jika kurang dari jumlah tersebut, maka Allah akan menggenapinya dengan malaikat.” Sebagian riwayat mengatakan akan dilengkapi dengan sesuatu menurut kehendak Allah, sehingga jumlahnya genap menjadi 600 ribu.
Orang yang ingin melakukan ibadah haji hendaknya mempelajari ilmunya, sebab sesuatu amal yang dikerjakan tidak sesui dengan ilmu tersebut, maka akan ditolak alias tidak sah. Oleh sebab itu, sebab bahayanya orang ibadah haji yang dikerjakan tidak menggunakan ilmu, maka Kiai Sholeh Darat sangat mewanti-wanti hal tersebut. Ia mengutip pendapat gurunya, Syaikh Muhammad Sulaiman Hasbullah, pengajar di Masjidil Haram. Ia mengatakan, “Janganlah kalian menikahkan anak perempuan kalian dengan seorang lelaki yang sudah berhaji, yang bodoh. Sebab seorang yang bodoh itu hajinya tidak sah.”
SPESIFIKASI BUKU :
Judul : Kitab Manasik Haji & Umrah
Penulis : KH. Muhammad Sholeh Darat al-Samarani
Ukuran : 13,5×20,5 cm
Tebal : xxviii + 186 halaman
ISBN : 978-602-5653-02-5
Harga : Rp. 62.000
Berat : 188 gram
Penerbit : CV. Global Press
Untuk info pemesanan silahkan hubungi ke 0856-0118-9556 (via WA/SMS/ Phone). Terima kasih atas kerjasamanya.