“Tarik ulur silih berganti antarsesama ulama mengenai hujjah atas status Bung Karno. Setelah perdebatan tak menemukan titik temu alias deadlock, Kiai Wahab Chasbullah meminta saran Kiai Baidlowi. Di hadapan para ulama, Kiai Baidlowi mengatakan, “Soekarno Huwa Waliyyul Amri Adl-Dloruri Bisy Syaukah (Soekarno, dia adalah Presiden RI yang sah karena darurat).”
(KH. Miftachul Akhyar, Rais ‘Am PBNU 2021-2026)
“Dengan gelar Soekarno Huwa Waliyyul Amri adh-Dharuri bisy-Syaukah, maka sikap Mbah Baidlowi adalah menentang atau tidak setuju dengan adanya DI/TII, walaupun mereka menegakkan syari’at Islam di NKRI.”
(KH. Muhammad Najih MZ, Pengasuh PP. Al-Anwar, Sarang)
“Mbah Baidlowi ini terkenal dengan seorang faqih yang muhlish, seorang ahli fiqih dan seorang ahli syariah yang muhlish. Keikhlasan beliau ini ditunjukkan dengan hayâtuhû, sirâtuhû, kehidupan beliau, perjalan hidup beliau, mu’âmalatuhû, interaksi beliau, baik interaksi vertical kepada Allah subhânahû wata’âlâ, hablum minallâh, maupun interaksi horizontal, hablum minannâs.”
(KH. Abdul Qoyyum Manshur, Pengasuh PP. An-Nur, Lasem)
“Terimakasih kepada penulis dan semua pihak yang telah memberikan kontribusi atau informasi yang berkaitan dengan penulisan manaqib atau biografi simbah KH. Baidlowi bin Abdul Aziz ini. Semoga amal ini termasuk amal jariyah yang pahalanya akan kita unduh bersama nanti . Âmîn yâ Rabbal ‘Âlamîn.”
(KH. Ahfas Faishol, Pengasuh PP. Al-Wahdah, Lasem)
SPESIFIKASI BUKU :
Judul : KH. Baidlowi Lasem: Pencetus Gelar Soekarno Huwa Waliyyul Amri adh-Dharuri bisy_Syaukah
Penulis : Amirul Ulum
Ukuran : 13,5×20,5 cm
Tebal : 256 (xlii + 214)
ISBN : 978-602-5653-91-9
Harga : 75.000 IDR
Kertas : HVS
Berat : 280 gram
Penerbit : CV. Global Press
Untuk info pemesanan silahkan hubungi ke 0856-0118-9556 (via WA/SMS/ Phone). Terima kasih atas kerjasamanya.