“Baqir mesti pulang, Baqir mesti pulang, Baqir mesti pulang ke tanah Jawa.” (KH. Ahmad Dahlan, Pendiri Muhammadiyah)
“Ayah saya (Kiai Zubair Dahlan) merupakan salah satu kiai yang mendapatkan ‘kucuran’ keberkahan dari Syaikh Baqir al-Jogjawi.” (KH. Maimoen Zubair, Pengasuh PP. Al-Anwar)
“Ketiga guruku (Kiai Mahfudz Salam, Kiai Zubair Dahlan, dan Syaikh Yasin al-Fadani) bertafaqquh (belajar ilmu agama) di bawah bimbingan Syaikh Muhammad Baqir bin Nur al-Jogjawi al-Makki yang sanad keilmuannya bersambung dengan Syaikh al-Allâmah al-Faqih al-Musnid, yang mempunyai banyak karya tulis, termasuk kitab Kifâyatu al-Mustafîd Limâ ‘Alâ min al-Asânîd, yaitu Syaikh Muhammad Mahfudz bin Abdullah al-Termasi al-Makki.” (KH. MA. Sahal Mahfudh, Pengasuh PP. Maslahul Huda)
“Kalau saya berbicara dengan Syaikh Baqir al-Jogjawi dalam sesuatu masalah dan persoalan, maka ia memberikan keterangan yang begitu luas dan mendalam sehingga sukar bagi saya dapat menambah keterangan-keterangan itu lagi.” (Raden Abdulkadir Wijoyoatmojo, Vice-Counsul)
“Syaikh Baqir al-Jogjawi, seorang alim dari Yogyakarta.” (Buya Hamka, Sejarawan Muslim)
“Syaikh Baqir al-Jogjawi itu seorang yang luas ilmu agamanya dan sangat pula luas dalam ilmu-ilmu pengetahuan yang lain.” (Haji Aboe Bakar Atjeh, Sejarawan Muslim)
SPESIFIKASI BUKU :
Judul : Syaikh Baqir al-Jogjawi : Titik Nun NU-Muhammadiyah
Penulis : Amirul Ulum
Ukuran : 13,5×20,5 cm
Tebal : 200
ISBN : 978-602-5653-73-5
Harga : 65.000 IDR
Berat : 179 gram
Untuk info pemesanan silahkan hubungi ke 0856-0118-9556 (via WA/SMS/ Phone). Terima kasih atas kerjasamanya.