Suatu ketika, Kiai Hasyim Asy’ari menerima tamu ibu-ibu Muslimat dari Jawa Timur yang ingin sowan kepadanya. Selain sowan, ibu-ibu Muslimat tersebut berniat memberikan sumbangan yang digalinya selama Bulan Ramadhan kepada Kiai Hasyim Asy’ari. Mereka ingin sekali membantu dakwah Kiai Hasyim Asy’ari. Namun, dengan penuh kesantunan ia menerima hadiah tersebut sembari berkata, “Sekarang giliran saya yang menyerahkan sumbangan ini kepada Anda sekalian untuk digunakan membangun madrasah di mana Anda dapat mendidik putri-putri Anda agar menjadi wanita-wanita teladan yang baik dan berguna bagi negara, umat dan agama. Tanpa ilmu, mereka tidak akan mampu melakukan sesuatu yang bermanfaat.”
Nahdlatul Ulama sangat perhatian dengan tarbiyah kaum Hawa. Perhatiannya ini membuahkan hasil berdirinya Pesantren Putri dan Madrasah Putri, serta memunculkan srikandi-srikandi hebat yang memperjuangkan ajaran Ahlussunnah wa al-Jamaah seperti halnya, Nyai Khairiyah Hasyim, Nyai Sholichah Wahid, Nyai Djuaesih, Nyai Mahmudah Mawardi, Nyai Solichah Saifuddin Zuhri, Nyai Murthasiyah, Nyai Khuzaimah Mansur, Nyai Aminah, dan Nyai Umroh Machfudhoh. Selamat membaca….!?
SPESIFIKASI BUKU :
Judul : Perempuan Nahdlatul Ulama : Sejarah & Pergerakan
Penulis : Jumadi, S.Hum.
Ukuran : 13,5×20,5 cm
Tebal : 154 (: viii + 146)
ISBN : 978-602-5653-98-8
Harga : 50.000 IDR
Kertas : HVS Putih
Cover : Emboss & Glossy
Berat : 175 gram
Penerbit : CV. Global Press
Untuk info pemesanan silahkan hubungi ke 0856-0118-9556 (via WA/SMS/ Phone). Terima kasih atas kerjasamanya.